Contoh Rancangan Percobaan
TUGAS BIOLOGI
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Disusun
oleh :
Hamida
Nuriyasinta (15)
Monika
Frila Abid Silaningtyas
(23)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu ciri
organisme adalah tumbuh. Pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat
kembali pada keadaan awal.
Pertumbuhan
pada tanaman terjadi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti
dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Tumbuhan yang belum lama muncul dari
biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji
dinamakan kecambah (plantula).
Awal perkecambahan dimulai dengan
berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada
tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa
dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang
disebut dengan proses imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
Dalam pertumbuhan kecambah
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Sehubungan
dengan adanya faktor cahaya yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah, maka pada
penelitian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari
pemberian intensitas cahaya yang berbeda terhadap biji kacang hijau.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau ?
2.
Apakah perbandingan kecepatan pertumbuhan tanaman di tempat
gelap dan tempat terang?
C.
Tujuan Percobaan
1.
Untuk
mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap perkecambahan biji kacang hijau.
2.
Untuk
mengetahui perbandingan kecepatan pertumbuhan tanaman ( kacang hijau ) di
tempat gelap dan tempat terang.
3.
Untuk
memenuhi tugas guru biologi.
D.
Manfaat Percobaan
1. Agar dapat mengetahui efek dari
sinar matahari terhadap kecepatan pertumbuhan kecambah kacang hijau.
2. Sebagai sumber pengetahuan untuk
semua orang.
BAB II
A.
Kajian Teori
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau volume
yang irreversibel (tidak dapat kembali). Pertumbuhan bersifat kuantitatif atau
terukur. Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian,
berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, hingga tumbuh membesar.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu
faktor adalah cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan berbeda-beda pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi, karena cahaya
dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan). Dan pertumbuhan yang cepat di
tempat gelap dipengaruhi oleh aktifitas hormon fitokrom. Fitokrom adalah suatu
protein yang merupakan reseptor cahaya. Tumbuhan menggunakan fitokrom untuk
mengatur beberapa aspek fisiologi adaptasi terhadap lingkungan, seperti
perkecambahan, pemanjangan dan pertumbuhan kecambah, serta pembuatan (sintesis)
klorofil.
2. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang
berumur pendek (± 60 hari). Tanaman kacang hijau dapat disebut juga mungbean,
green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan
sebagai berikut :
Klasifikasi Kacang
Hijau
|
|
Kingdom
|
Plantae
|
Sub-kingdom
|
Tracheobionta
|
Divisi
|
Spermatophyta
|
Sub-divisi
|
Angiospermae
|
Kelas
|
Dicotyledoneae
(Magnoliopsida)
|
Sub-kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Rosales
(Fabales/Polypetales)
|
Famili
|
Papilionaceae
(Fabaceae)
|
Sub-familia
|
Leguminoseae
|
Genus
|
Vigna
(Phaseolus)
|
Spesies
|
Vigna
radiata atau Phaseolus radiates
|
3. Morfologi Tanaman kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak, dengan ketinggian
sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya
menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan
cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan,
keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang
hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm, dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau
coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil dibandingkan dengan biji
kacang-kacangan lainnya. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap,
beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman kacang hijau
berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
B.
Hipotesis Nol
Proses pertumbuhan kecambah akan
lebih cepat di wadah yang gelap, dibanding di wadah yang diberi cahaya. Atau
sebaliknya, pertumbuhan kecambah akan lebih cepat di wadah yang diberi cahaya,
dibanding di wadah yang gelap.
C.
Alat dan Bahan :
1. 2 gelas plastik bekas
2. Tanah secukupnya
3. 6 biji kacang hijau yang kualitasnya
baik
4. Air secukupnya
5. 1 buah penggaris
6. Spidol
7. Alat tulis
D.
Waktu dan Tempat
Tanggal
24 Agustus 2015 – 31 Agustus 2015, di rumah Hamida
BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN
A. Variabel
1. Variabel bebas :
intensitas cahaya matahari pada tempat peletakan percobaan.
2. Variabel terikat : panjang batang , warna daun,dan jumlah
daun.
3.
Variabel control :
tanah, jumlah air, ukuran dan kualitas biji kacang hijau, wadah.
B.
Langkah - langkah kerja
1. Pilihlah 6 biji
kacang hijau yang kualitasnya baik.
2. Beri label A pada gelas plastik yang
akan ditaruh ditempat terang / terkena sinar matahari dan B pada gelas plastik yang akan ditaruh di
tempat gelap
3. Masukkan tanah
ke dalam gelas plastik bekas yang telah disiapkan
4. Masukkan 3 biji ke gelas berlabel A
dan 3 lainnya ke gelas B
5. Berikan air
dengan takaran yang sama.dan lakukan setiap sore.
6. Letakkan gelas
plastik berlabel A dan B tersebut sesuai dengan tempat yang telah ditentukan
7. Amati dan
catatlah jumlah daun, warna daun, dan tinggi batang kacang hijau selama 7 hari.
8. Tabulasikan data ke dalam table
C.
Table hasil pengamatan selama 7 hari
HARI
|
KODE TUMBUHAN
|
RATA – RATA
|
||
JUMLAH DAUN (helai)
|
WARNA DAUN
|
TINGGI BATANG (cm)
|
||
1
|
A
|
|
|
|
B
|
|
|
|
|
3
|
A
|
|
|
|
B
|
|
|
|
|
5
|
A
|
|
|
|
B
|
|
|
||
7
|
A
|
|
|
|
B
|
|
KET:
Kode A = di bawah sinar matahari
/terkena sinar matahari
Kode B = tidak terkena sinar
matahari
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan
cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda.
Dari percobaan yang telah kami lakukan terhadap pengaruh intensitas cahaya
pertumbuhan kecambah kacang hijau, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa
tumbuhan yang berada pada tempat gelap (tanpa cahaya) akan lebih cepat tinggi
daripada tumbuhan yang berada di tempat terang / bercahaya. Atau dapat
dikatakan bahwa cahaya memperlambat / menghambat pertumbuhan meninggi. Hal
tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
Dan
pertumbuhan yang cepat di tempat gelap dipengaruhi oleh aktifitas hormon
fitokrom. Fitokrom adalah suatu protein yang merupakan reseptor cahaya.
Tumbuhan menggunakan fitokrom untuk mengatur beberapa aspek fisiologi adaptasi
terhadap lingkungan, seperti perkecambahan, pemanjangan dan pertumbuhan
kecambah, serta pembuatan (sintesis) klorofil.
Aku izin copy ya,terimakasih bantuannya
BalasHapusaku jadikan referensi untuk tugasku, sangat membantu
BalasHapusmakasih
Izin copy ya kak, terimakasih
BalasHapusEl Yucateco - Casino & Resort - Mapyro
BalasHapusSave big with a 여수 출장샵 map. At El Yucateco, 김포 출장마사지 you'll be centrally located in the heart 영주 출장샵 of the Great Smoky 익산 출장마사지 Mountains of Western North 용인 출장마사지